Gigi Berlubang

Source:tribunjabar.com


Pengertian Gigi Berlubang 

Gigi berlubang adalah rusaknya jaringan keras pada gigi akibat karies yang tidak dapat di cegah. Karies terbentuk karena bakteri yang menimbulkan warna kehitaman.


Gejala Gigi Berlubang 

Tanda-tanda dan gejala dari gigi berlubang bermacam-macam yang tergantung pada keparahan dan lokasi lubang.Apa bila lubang baru terbentuk,seseorang mungkin tidak mengalami gejala apapun. Dengan membesarnya kerusakan, lubang dapat menyebabkan gejala,seperti:

.Sakit gigi 
.Sensitivitas pada gigi
.Nyeri ringan hingga parah saat mengonsumsi makanan atau minuman manis dan panas maupun dingin
.Lubang yang terlihat pada gigi 
.Noda coklat hitam atau putih pada permukaan gigi 
.Nyeri saat menggigit.

Kemungkinan ada tanda -tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas.Jika seseorang memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu,diskusikanlah dengan dokter.
Source:tribunjabar.com



Penyebab Gigi Berlubang 

Gigi berlubang umumnya diawali oleh adanya plak pada mulut.Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula,seperti roti,sereal,susu,minuman ringan,buah,kue,atau permen,yang kemudian di ubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.Kombinasi antara bakteri,asam,sisa makanan yang ada di mulut,dan air liur,akan membentuk pelat yang melekat pada gigi.Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan mengikis lapisan-lapisan gigi,hingga membentuk lubang pada gigi.

Selain itu gigi berlubang juga dapat di picu oleh beberapa faktor lain,seperti:

.Tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride,yaitu senyawa yang umumnya terkandung dalam pasta gigi,yang berfungsi untuk merawat kesehatan serta mencegah kerusakan pada gigi.
.Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis atau asam.
.Mulut kering.
.Mengidap gangguan makan (misalnya,anoreksi atau bulimia)dan penyakit refluks asam lambung.
.Pertambahan usia 
.Penggunaan rutin obat-obatan,suplemen ,vitamin,atau produk herbal yang mengandung gula
.Jarang menyikat atau membersihkan gigi.

Faktor Risiko Gigi Berlubang 

pola makan yang tidak sehat,seperti sering mengonsumsi makanan atau minuman yang manis dan asam atau bersoda tanpa menjaga kebersihan rongga mulut dengan baik,dan teratur akan meningkatkan terjadinya lubang pada gigi.

Diagnosis Gigi Berlubang  

Pemeriksaan biasanya di awali dengan sesi tanya jawab,terutama seputar gejala yang di alami oleh pengidap. Dokter gigi kemudian akan melihat kondisi mulut dan gigi, lalu menyentuh gigi dengan alat khusus untuk memeriksa area yang lunak akibat adanya kerusakan gigi.

Rontgen gigi juga dapat digunakan untuk memeriksa kondisi gigi.Foto rontgen dapat menunjukan kerusakan yang terjadi  dalam gigi,meskipun kerusakan belum terlihat dengan mata.

Pengobatan dan Efek Samping Gigi Berlubang

Pengobatan pada gigi yang berlubang terkandung dari tingkat keparahannya. ada beberapa cara dalam mengobatinya,meliputi:

.Penambaln 

Jika lubang gigi masih kecil dan tidak dalam, bisa langsung segera dilakukan penambalan.

.Perawatan Saluran Akar 

Jika lubang gigi sudah besar dan dalam hingga mencapai saluran akar,dokter gigi akan melakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu. Caranya dengan mengeluarkan jaringan saraf dan pembuluh darah yang membusuk.

Saat saluran akar telah di bersihkan dari jaringan saraf dan pembuluh darah yang busuk,selanjutnya saluran akan diisi dengan obat. Setelah itu,gigi akan di tambal.atau bisa juga dibuatkan restorasi atu mahkota di atasnya.

. Pembuatan Mahkota 

Jika kerusakan gigi sudah parah hingga meninggalkan sisa mahkota yang sedikit, pengobatan bisa dengan melakukan pembuatan mahkota gigi.

. Pencabutan 

Pencabutan adalah langkah terakhir yang dapat di lakukan. ini biasanya diperlukan apabila gigi yang berlubang  sudah terlampau parah,sehingga tidak bisa di lakukan perawatan lainnya.

Beberapa komplikasi dapat timbul karena adanya gigi berlubang.Resiko tersebut,meliputi:

.Kesulitan mengunyah makanan.
.Abses gigi yang kemudian dapat memicu komplikasi penyakit berbahaya, seperti sepsis.
.Nyeri gigi yang berlangsung terus-menerus.
.Gigi patah atau tanggal.

Pencegahan Gigi Berlubang 

Untuk mencegah gigi agar tidak mudah berlubang ,lakukan beberapa hal di bawah ini,yaiu:

.Sikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
.Menggumnakan teknik menggosok gigi dengan cara yang benar.
.Jangan lupa untuk selalu membersihkan sel-sel gigi setiap hari dengan menggunakan dental floss.
Hindari menggunakan tusuk gigi.
.Berdiskusi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan fluoride tambahan.
.Makan -makanan yang bergizi dan seimbang.
.Kurangi asupan cemilan yang mengandung gula tinggi.
.Kurangi makan atau minuman yang bersoda atau yang bersifat asam.
.Perbanyak minum air putih.
.Rutin melakukan kunjungan ke dokter minimal enam bulan sekali.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika keluarga atau kerabat mengalami gejala yang di sebutkan di atas,sebaiknya segera diskusiksan ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan gigi, kini kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter spesialis gigi di rumah sakit sesuai domisili kamu di sini.





Comments